Kehadiran sabuk pengaman mobil sebagai alat keselamatan pengendara yang memberi ketenangan ekstra. Apalagi banyaknya risiko seperti kecelakaan. Tentu dapat melindungi dari pengereman mendadak, tabrakan dan sebagainya.
Safety belt sebenarnya dirancang khusus pada tempat duduk pengendara atau penumpang mobil. Dalam pemakaiannya bisa dibuka atau dipasang sehingga mudah. Bahannya elastis tapi cukup kuat untuk menahan dan memberikan kenyamanan.
Cara Kerja dan Komponen Dalam Sabuk Pengaman Mobil
Mengendarai mobil dengan kecepatan ekstra memang menyenangkan. Tapi keselamatan adalah hal terpenting yang harus dipertimbangkan. Terutama supaya tidak mengalami masalah kecelakaan karena terbentur bagian depan kemudi.
Dalam sabuk pengaman mobil, dilengkapi komponen mobil yang penting berupa tali utama. Bentuknya anyaman fleksibel yang dilengkapi perangkat retraktor. Bagian retraktor sendiri ada dalam plastik di atas bagi luar untuk menggulung sabuk.
Selain itu disertai pegas pada gulungan sehingga nyaman. Saat menarik sabuk ke dada beserta panggul, gulungan memutar berlawanan jarum jam. Lalu pegas melingkar kembali dan spool berputar searah jarum jam.
Salah satu bagian terpenting seat belt yaitu penguncian spool karena menahan saat terjadi kecelakaan. Terdapat mekanisme penguncian otomatis saat gerakan tertentu. Sistem kerja ini yang dapat menahan penumpang dengan erat.
Sistem yang aktif tersebut akan menyebabkan gaya sentrifugal terjadi. Lalu menyebabkan tuas pada spool bergerak ke luar. Bagian tuas diperpanjang yang mengaktifkan perangkat bergerigi spool, kemudian gerakan pemintalan berhenti.
Berbagai sistem sabuk pengaman mobil ini bisa mengencangkan sabuknya. Alhasil daya henti mampu menyebar ke seluruh bagian panggul maupun dada. Selanjutnya mampu menahan agar tidak menabrak bagian depan saat tabrakan.
Penggunaan safety belt menjadi standar penting yang harus dilakukan. Setiap mobil umumnya memiliki cara pemakaian sama sehingga perlu diikuti. Penting untuk mengikuti panduan langsung dan menghindari modifikasi pada seat belt.
Fungsi Seat Belt Pada Mobil Sebagai Perlindungan
Kecelakaan yang disebabkan seseorang terlempar atau berbenturan banyak terjadi. Tentu berujung pada cedera serius bahkan menyebabkan kematian. Inilah alasannya kehadiran safety belt memegang peran penting untuk perlindungan.
Penggunaan sabuk pengaman mobil memiliki fungsi memberikan kenyamanan dalam berkendara. Setiap pengendara akan merasa lebih maksimal jika mengenakan sparepart tersebut. Terutama karena telah meminimalisir risiko yang berbahaya.
Saat ini teknologi semakin canggih sehingga safety belt telah dibuat dengan lebih optimal. Rancangannya dibuat sedemikian rupa untuk memaksimalkan sisi kenyamanan Anda. Artinya keamanan juga dipastikan meningkat secara drastis.
Dari segi keamanan, sebenarnya bisa menahan tubuh serta melindungi kepala dari benturan. Khususnya karena posisi mengendarai kendaraan condong ke depan. Jika terjadi tabrakan, artinya berisiko berbenturan dengan bagian depannya.
Safety belt memastikan masalah ini tidak pernah terjadi. Kepala maupun organ vital lainnya dapat terlindungi selama berkendara. Berkurangnya kemungkinan cedera serius maupun kematian memastikan pengendara dan penumpang nyaman.
Sebenarnya selain sabuk pengaman mobil, terdapat juga teknologi airbag atau kantung udara. Tapi bukan menjadi pengganti melainkan sama-sama sebagai alat pelindung penting. Keduanya mampu melindungi dan mencegah dari cedera.
Demi mendapatkan hasil maksimal, kombinasi kedua bagian ini memegang peran penting. Bahkan telah menjadi aturan dan ketentuan pada berbagai tipe kendaraan. Masalah yang disebabkan karena kecelakaan tidak mudah memakan jiwa.
Fungsi penting lainnya yaitu dapat dijadikan sebagai bentuk taat aturan. Bahkan menjadi refleksi seseorang karena sadar terhadap peraturan yang berlaku. Apalagi terdapat Undang Undang yang mengatur pemakaian seat belt.
Tips Merawat Seat Belt Mobil Agar Tidak Bermasalah
Peran sabuk pengaman mobil sebagai perangkat perlindungan membuatnya harus dalam kondisi yang baik. Seiring berjalannya waktu, mungkin fungsinya tidak sama kembali. Bahkan disarankan menggantinya apabila menunjukkan kerusakan.
Tanda kerusakan dapat dilihat apabila sudah kelihatan berjumbai, sobek maupun terpotong. Warna memudar juga dapat menjadi pertanda yang buruk. Termasuk saat memakainya ternyata sulit untuk mengunci atau melepaskan sehingga menyusahkan.
Untuk menghindari masalah tersebut, disarankan melakukan perawatan dengan baik. Salah satu tips yang perlu diikuti yaitu membersihkan seat belt secara rutin. Tujuannya menghindari penumpukan kotoran yang dapat merusaknya.
Selain itu ada baiknya memeriksa atau mengganti jika dilihat ada kerusakan. Pastikan sebelumnya jika mekanisme penguncian masih bekerja dengan maksimal. Apabila ternyata macet atau keras, disarankan menambahkan sedikit pelumas.
Sementara itu saat memakai sabuk pengaman mobil, jangan terlalu kasar atau keras. Terutama karena bisa merusak bagian mekanisme penguncian yang ada. Bahkan tidak jarang menyebabkan penguncian aus dan efektivitasnya menurun.
Tidak ketinggalan perlu menjauhkannya dari benda tajam penyebab kerusakan. Mulai dari pisau, alat tulis, kunci dan sebagainya yang berisiko bersentuhan langsung. Kalau sedang tidak dipakai, pastikan menyimpannya dengan baik.
Anda bahkan disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung. Artinya perlu memilih tempat teduh saat memarkirkan kendaraan agar sinar UV tidak masuk mobil. Ternyata berbahaya karena mengurangi kekuatan seat belt.
Agar tidak terjadi hal kurang diinginkan, pastikan selalu menggunakan sesuai dengan petunjuk. Kalau perlu konsultasi bersama ahli untuk memastikan kondisinya. Jadi, sabuk pengaman mobil bisa tetap dalam kondisi terbaiknya.
