Jenis Perdagangan Internasional Dalam Pertumbuhan Ekonomi Global

4 min read

Jenis perdagangan internasional pada dasarnya akan saling menguntungkan antara negara satu dengan negara lainnya. Hal ini bisa membuka kesempatan bagi negara lain untuk bisa memanfaatkan sumber daya di lintas negara dengan proporsional.

Selain itu, dengan adanya perdagangan internasional ini maka bisa menciptakan jalinan kerja sama ekonomi untuk bisa saling menguntungkan. Dengan begitu, tidak ada negara yang kehilangan sumber dayanya, karena telah terjalin kerja sama dengan baik dalam sektor ini.

Jenis Perdagangan Internasional yang Memiliki Peran Vital

Terdapat 4 jenis perdagangan internasional. Berikut penjelasannya

Adanya sistem perdagangan internasional ini sebenarnya memiliki peran vital dalam kontribusi terhadap PDB negara. Selain itu, juga mempunyai peranan dalam meningkatkan perdagangan dengan dampak positif bagi negara.

Dalam hal ini, perdagangan internasional dibagi menjadi beberapa jenis, mulai dari ekspor, impor, barter, hingga konsumsi. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Ekspor

Ekspor adalah salah satu bentuk transfer atau pengiriman ekonomi tertua dan biasanya terjadi dalam skala besar antar negara. Melakukan jenis perdagangan internasional ekspor ini bisa meningkatkan penjualan serta mendapatkan keuntungan apabila perusahaan mampu menjangkau pasar baru.

Bahkan kegiatan ekspor ini juga bisa memberikan peluang guna meraih pangsa pasar global yang jauh lebih signifikan. Kegiatan ekspor adalah salah satu kegiatan yang seringkali dilakukan oleh negara Indonesia. Salah satu contoh kegiatan ekspor yaitu mengekspor sumber daya alam, seperti lobster dan sebagainya.

Selain itu, Indonesia juga seringkali melakukan ekspor berbagai sumber daya alam yang ada di negara tetangga. Selain ekspor yang dilakukan pemerintah, tidak jarang juga para perusahaan juga melakukan kegiatan ekspor, baik perusahaan swasta ataupun mikro.

Melakukan ekspor barang merupakan suatu kemudahan yang bisa dilakukan oleh para perusahaan kecil. Apalagi kini telah didukung dengan adanya fasilitas pengiriman barang ke luar negeri. Adapun jenis perdagangan internasional ekspor memiliki beberapa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi, diantaranya:

  • Meningkatkan pendapatan negara dan mendapat devisa asing.
  • Mendorong laju ekonomi di suatu negara.
  • Diversifikasi ekonomi.
  • Mendorong efisiensi produksi dan inovasi untuk mampu bersaing di pasar global.

2. Impor

Impor adalah salah satu jenis perdagangan internasional yang memungkinkan suatu perusahaan bisa memperluas jangkauan produk serta memperoleh bahan baku yang sulit didapatkan. Kegiatan impor ini adalah salah satu aktivitas penting dan memberikan manfaat besar bagi para pengusaha di berbagai sektor.

Berlawanan dari kegiatan ekspor, perdagangan internasional jenis impor ini berarti negara membeli suatu barang atau jasa dari negara lainnya. Di Indonesia juga sering melakukan aktivitas impor untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.

Meski terkadang masih pro dan kontra, namun Indonesia masih sering melakukan impor bahan baku yang memang sulit didapatkan di dalam negeri. Adapun jenis perdagangan internasional impor memiliki beberapa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi, diantaranya:

  • Meningkatkan kualitas dan keberagaman produk.
  • Memenuhi kebutuhan penduduk.
  • Mendapat akses ke berbagai sumber daya langka atau susah ditemukan.
  • Diversifikasi
  • Efisiensi produksi.

3. Barter

Barter adalah salah satu jenis perdagangan internasional untuk dapat memperoleh barang atau jasa yang diinginkan. Cara ini dilakukan dengan menukarnya ke dalam bentuk nominal atau harga sesuai dengan barang yang di barter tersebut.

Meski demikian, aktivitas barter ini adalah aktivitas tukar-menukar tanpa menggunakan uang sebagai media transaksinya. Jadi hanya sebatas tukar menukar barang dengan nominal atau harganya sama/sepadan.

Contoh dari aktivitas barter yaitu ketika suatu negara melakukan penukaran hasil sumber daya alamnya dan ditukar dengan sesuatu yang tidak ada di negaranya. Misal, menukar kelapa sawit dengan produk-produk militer atau sebaliknya.

Kegiatan barter yang dilakukan ini tentunya harus melalui kesepakatan kedua belah negara yang setuju untuk bekerja sama dengan cara seperti itu. Adapun aktivitas barter memiliki beberapa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi, diantaranya:

  • Mengurangi penggunaan uang tunai yang berlebihan ketika menginginkan barang dari negara lain.
  • Menjadi salah satu solusi alternatif bagi negara yang sedang krisis keuangan.
  • Memungkinkan Anda untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan tanpa perlu menukarnya dengan uang tunai.
  • Mengurangi pemborosan dengan cara menukarkan barang tidak terpakai dengan barang yang sedang dibutuhkan.

4. Konsumsi

Jenis perdagangan internasional selanjutnya adalah konsumsi. Jenis ini adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara menitipkan barang yang nantinya akan dijual di pasar secara bebas.

Konsumsi di sini bukan berarti hanya menjual atau membeli barang atau produk untuk bisa dikonsumsi saja, melainkan juga melakukan kegiatan perdagangan produk lain yang tidak dapat dikonsumsi.

Misalnya, negara melakukan pelelangan pada suatu produk, maka pihak yang menawarkan harga paling tinggi berhak mendapatkan produk tersebut lalu produknya itu dapat dijual bebas tanpa terkecuali.

Adapun aktivitas konsumsi memiliki manfaat bagi pertumbuhan ekonomi, yaitu sebagai motivator untuk perusahaan agar semakin tinggi dalam memproduksi barang atau jasa tersebut. Selain itu, jenis perdagangan internasional ini juga mampu untuk menciptakan efek berantai dalam terciptanya peningkatan pendapatan nasional di suatu negara.

You May Also Like

More From Author