Menurut informasi yang didapatkan seorang turis Jerman tewas usai diserang hiu, Bagaimana hiu salah dalam menafsirkan mangsanya? Dan inilah cara mengindarinya.
Serangan hiu tidak terduga baru saja terjadi di perairan dekat Kepulauan Canary. Korbannya merupakan seorang turis perempuan yang berasal dari Jerman.
Wanita berusia 31 tahun tersebut harus kehilangan salah satu kakinya, karena serangan yang terjadi Senin, (16/9/2024). Dia lantas segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Serangan Hiu Sebabkan Turis Jerman Tewas
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa turis asal Jerman itu akhirnya meninggal di rumah sakit. Sementara, untuk lokasi serangan hiu ada di 514 kilometer barat daya Gran Canaria.
Serta 180 km barat kota Dakhla, juru bicara dari badan pencarian dan penyelamatan laut Spanyol kemudian langsung menanggapi peristiwa tersebut. Wanita tersebut menderita serangan jantung usai kehilangan kakinya.
Kronologi kejadian turis Jerman tewas akibat serangan hiu tersebut, bermula saat wanita itu pergi menggunakan kapal katamaran. Kapal yang berlayar dari Kota Las Palmas pada hari Sabtu, pekan sebelumnya.
Perempuan tersebut tengah berenang di samping kapal katamaran, ketika serangan tersebut terjadi. Serangan hiu yang terjadi di dekat Kepulauan Canary bisa dibilang jarang terjadi, hanya ada 6 insiden yang tercatat.
Kepulauan Canary sendiri sudah lama jadi tujuan liburan terpopuler, sebab iklim sedangnya sepanjang tahun. Di antara berbagai macam jenis hiu, hiu putih ini dianggap paling sering menyerang manusia.
Tetapi sebuah studi menunjukkan bahwa beberapa serangan hiu putih kepada manusia seperti kasus turis Jerman tewas karena serangan hiu. Merupakan kasus kesalahan identitas, para peneliti merekam video.
Ada seekor anjing laut serta manusia dalam air, walau menimbulkan risiko terbesar bagi peselancar. Namun hasil penelitian menunjukkan dari sudut pandang hiu bentuk serta gerakan manusia terlihat seperti anjing laut
Studi yang diterbitkan di Journal of Royal Society Interface, merupakan penelitian pertama yang menguji teori. Bahwa hiu menyerang manusia, disebabkan mereka mengira bahwa kita adalah mangsanya.
Hiu Berburu Anjing Laut
“Hiu putih kerap kali digambarkan sebagai pembunuh yang tidak memiliki akal serta suka daging manusia. Tetapi hal tersebut nampaknya tidak terjadi, kami ini hanya terlihat seperti makanan mereka,”ucap Laura Ryan.
Menurut File Serangan Hiu Internasional Universitas Florida, Carcharodon carcharias atau hiu putih. Mempunyai lebih banyak kasus kematian manusia dibandingkan spesies hiu lainnya, seperti kasus turis Jerman tewas karena hiu putih.
Hiu putih besar diketahui sudah membunuh 6 orang pada tahun 2020, walaupun risiko relatif manusia digigit hiu masih rendah. Hiu putih besar tersebut berburu anjing laut yang panjangnya 2,5 meter.
Hewan ini mengembangkan gambar pencarian buruannya kemudian menggabungkannya dengan info sensorik lain, untuk tau apa yang harus dimakan. Tetapi hiu ini tidak mempunyai penglihatan warna.
Serta tidak bisa melihat detail halus, para peneliti memproses video yang direkam untuk mencerminkan bagaimana retina hewan tersebut. Mendeteksi gerakan serta bentuk anjing laut, lalu membandingkan gerakan tersebut dengan manusia.
Yang berenang atau mendayung, para peneliti menyimpulkan bahwa tidak terdapat scenario. Yang berbeda secara visual untuk hewan ini yang berenang di bawah, “Secara khusus, saya berpikir bahwa perenang.
Mungkin tidak seperti peselancar dan juga anjing laut, sebab biasanya mereka tidak mengalami banyak gigitan hiu. Tetapi perenang juga sulit dibedakan dari anjing laut.”ucap Laura Ryan.
Penelitian dilakukan usai terjadinya kasus turis Jerman tewas karena hiu putih. Penelitian tersebut hanya berlaku untuk hiu putih besar, namun terkadang hiu lain juga menggigit manusia.
Namun menurut Laura Ryan, hiu putih besar berusia dewasa jadi pemburu yang paling berpengalaman dibanding jenis lain. Sehingga mereka hanya membuat lebih sedikit kesalahan dibandingkan dengan hiu putih remaja.
Turis Jerman Tewas Diserang Hiu, Begini Cara Menghindarinya
Mengutip dari laman National Geographic, kejadian hiu menyerang manusia tersebut meningkat tiap tahunnya. Menurut Museum Sejarah Alam Florida, tahun 2019 telah tercatat setidaknya 36 serangan hiu terjadi di dunia.
Dan yang baru-baru ini terjadi adalah kasus turis Jerman tewas karena hiu putih, jika Anda berhadapan dengan hiu. Disarankan untuk langsung memukulnya tepat pada hidung dan berenang menuju pantai.
Apabila tidak berhasil, cakar mata dan bukaan insangnya, itu 2 area sensitif. “Saat diserang hiu, seseorang tidak boleh bertindak pasif, sebab hiu menghormati ukuran serta kekuatan”ucap Christopher Neff.
Peneliti keselamatan hiu juga menyarankan untuk menghindari berenang selama atau sesudah badai. Sebab bisa membuat air jadi keruh dan menghasilkan ikan umpan yang menyebabkan hiu muncul.
Selain itu dia juga menyarankan untuk menghindari berenang ketika fajar dan senja, karena alasan yang sama. Jangan berenang di dekat keberadaan anjing laut atau dekat spesies mangsa lain.
Hiu sangat tertarik pada darah, sehingga sebaiknya hindari berenang dengan luka terbuka. Selain itu benda berkilau juga bisa menarik perhatian mereka, yang pada dasarnya hiu memang selalu ingin tahu.
Dirinya juga menyarankan untuk menghindari berenang sendirian dan jangan pergi terlalu jauh dari pantai. Agar kasus turis Jerman tewas karena diserang hiu putih tidak terjadi lagi.