Mengetahui sejumlah kekurangan mobil listrik adalah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya. Sebab, di balik banyaknya kelebihan yang digemborkan, tentu beberapa kekurangannya juga ada.
Beberapa orang bisa menerima dengan kekurangan tersebut, namun beberapa pengendara tidak bisa. Untuk menentukan Anda termasuk ke kelompok yang mana, mari simak beberapa daftar kekurangan tersebut pada artikel di bawah!
Kekurangan Mobil Listrik yang Wajib Diketahui
Untuk membantu Anda menemukan produk terbaik dan melalui pertimbangan objektif, maka silakan cek beberapa poin kekurangannya di bawah ini:
-
Jarak Tempuhnya Cukup Terbatas
Pada praktiknya, sebenarnya jarak tempuh kendaraan ini masih lumayan jauh. Biasanya setelah baterai penuh, bisa menempuh jarak maksimal sekitar 200 km hingga 300 km. Hal ini tidak terlalu menjadi kekurangan mobil listrik bagi orang yang bepergian dengan jarak di bawah.
Akan tetapi, karena sekarang jumlah, stasiun untuk pengisian ulang baterainya masih cukup terbatas, maka ketika Anda hendak memakainya untuk perjalanan panjang, akan merepotkan. Sebab, ketika di tengah perjalanan baterai mulai habis, akan sulit mengecasnya.
-
Waktu Mengisi Daya Lumayan Lama
Anda harus melakukan kebiasaan baru ketika hendak memakai kendaraan bertenaga listrik, sebab tidak bisa secara bebas untuk mengisi daya. Kebanyakan orang menyarankan untuk melakukan pengisian daya saat malam, supaya bisa digunakan keesokan harinya.
Hal itu kerap diberitahukan karena waktu pengisian dayanya yang memang lama, tidak sama seperti kendaraan berbahan bakar bensin. Jika lupa, sudah pasti mobilitas Anda keesokan harinya akan sangat terganggu. Durasi pengecasan setiap kendaraan pada umumnya tergantung pada cara yang dipilih.
Contohnya jika memakai kendaraan listrik Hyundai dan mengisi daya memakai wall charger yang Anda dapatkan ketika pembelian, maka durasinya sekitar 5—6 jam dari kosong sampai penuh. Sedangkan jika menggunakan fasilitas SPKLU yang sudah memakai fitur fast charging, durasinya untuk pengisian daya dari nol sampai penuh estimasinya adalah sekitar satu hingga dua jam.
Meskipun pengisian pada SPKLU sudah bisa lebih cepat, namun pada akhirnya masih tetap lebih lama daripada proses pengisian bensin yang bisa dilakukan dalam hitungan menit saja ketika tidak ada antrian.
-
Stasiun Pengisian Masih Jarang
Keterbatasan stasiun pengisian juga selalu menjadi kekurangan mobil listrik dan menjadi penghalang orang-orang untuk beralih ke kendaraan ini. Meskipun sebenarnya Anda juga dapat mengisi daya sendiri dari rumah, namun peran stasiun pengisian daya tetap penting.
Dengan banyaknya fasilitas pengisian daya yang tersebar di beberapa titik penting, sudah pasti dapat memberikan ketenangan tersendiri ketika menggunakan kendaraan di jalan, khususnya jika berkendara jauh atau terjebak macet panjang,
Namun sebenarnya sekarang pemerintah melalui PLN (Perusahaan Listrik Negara) mulai mengusahakan dalam mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan jumlah lebih banyak untuk masa mendatang.
-
Harga Mobil Tergolong Mahal
Faktor harga juga dapat menjadi kekurangan mobil listrik bagi sejumlah calon pembeli. Mengingat, sekarang sudah menjadi rahasia umum bahwa harga kendaraan tersebut di Indonesia sekarang masih relatif mahal bagi banyak orang. Hal ini memang berperan besar, mengingat bisa saja overbudget ketika harus melakukan pembelian untuk mobil ini.
Tapi kabar baiknya, sekarang juga sudah mulai banyak mobil-mobil berharga murah diperjualbelikan di Indonesia. Dengan harga murahnya, mungkin fitur dan layanan tidak akan seperti kendaraan listrik berharga fantastis, namun sudah bisa menjadi titik awal untuk konversi ke kendaraan ini
-
Harga Baterainya Juga Cukup Mahal
Tidak hanya produk jadinya, baterai pun termasuk menjadi kekurangan mobil listrik, sebab ternyata dari semua komponen, baterailah yang ternyata memiliki harga paling mahal. Sebenarnya, pabrikan sudah lumrah menyediakan garansi baterai, seperti hingga delapan tahun atau penggunaan mencapai 160 ribu km.
Namun terkadang ketika sudah sampai ke titik pemakaian tertentu, secara otomatis kualitas baterainya juga pasti akan menurun. Ketika kualitas baterai sudah mengalami penurunan, maka komponen tersebut harus Anda ganti, di mana harga dan dana yang Anda persiapkan memang cukup akan menguras dompet dengan dalam.
Meskipun sekarang masih sedikit kasus kendaraan harus ganti baterai, karena peredarannya juga masih lama. Namun Anda masih tetap waspada dengan potensi kekurangan mobil listrik
ini. -
Masih dapat Memberikan Dampak ke Lingkungan
Selama ini kendaraan tersebut memang terkenal cukup ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi apa pun. Akan tetapi sebenarnya masih ada hal yang membuatnya masih kurang ramah lingkungan. Hal tersebut terletak di metode produksi listrik yang juga berdampak langsung pada seberapa ramah lingkungan kendaraan ini.
Sebab, pembuatan paket baterai lithium-ion ternyata juga lebih berbahaya bagi lingkungan daripada proses pembuatan mobil bensin umumnya. Paket baterainya juga menjadi satu-satunya komponen kendaraan yang lumayan berbahaya untuk lingkungan. Ada juga yang menyoroti sumber bahan mentah mobil serta paket baterai yang memakai lithium dan kobalt, di mana keduanya dinilai masih kurang ideal.
Dengan segala kekurangan mobil listrik tersebut, maka silakan tentukan Anda lebih condong ke mana, pada kelebihan ataukah kekurangannya.