Terdapat 5 teknik dasar zumba yang mungkin jarang orang tahu, tapi pemula wajib tahu. Seperti kita tahu, kini olahraga sudah mulai menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama kaum urban.
Mulai dari olahraga futsal, lari, yoga hingga salah satu senam fitness bernama zumba yang asalnya dari Kolombia. Zumba ialah sejenis senam diiringi lagu-lagu terkini, namun gerakannya juga melibatkan gerakan fitness.
5 Teknik Dasar Zumba, Pemula Wajib Tahu
Sebelum melakukan teknik atau gaya dasar zumba, pastinya Anda perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Setelah melakukan pemanasan, lakukan beberapa teknik atau gerakan dasara zumba di bawah ini :
1. Merengue March untuk Pinggang dan Lengan Agar Lebih Ramping
Teknik dasar zumba yang pertama adalah Merengue, gerakan pembuka sesi latihan, terbagi menjadi 2 tahap, yakni statis serta dinamis. Merengue adalah gerakan termudah, namun bermanfaat untuk mengencangkan otot tangan.
Serta membentuk pinggang, yang pertama statis, rentangkan kedua tangan, apabila memungkinkan. Anda dapat melakukannya sambil memegang botol plastik berisi air atau dumbbell, lalu tarik tangan kanan ke dalam dan bawah.
Kemidian ikutilah gerakan ini dengan mengayunkan pinggul ke kanan, ayunkan kaki kiri di tempat. Tarik tangan kiri ke bawah, ayunkan pinggul ke kiri serta ayunkan kaki kanan di tempat.
Lakukan gantian sebanyak 2×8 hitungan dengan tempo sedang. Kemudian tahap Dynamic. Tekuk kedua tangan horizontal ke depan dada, lalu ayunkan tangan serta pinggul sambil membuka kedua kaki satu persatu.
Tutup kedua kaki satu persatu, tetap ayunkan pinggul dan tangan, ulangi gerakan tutup serta buka kaki. Sebanyak 2×8 hitungan dengan tempo lambat, lalu percepat tempo dan lakukan sebanyak 2×8 hitungan.
Merengue Mix, pada tahap ini Anda harus mencampur 2 jenis gerakan statis dan dinamis tersebut secara bergantian. Tiap 1 x 8 hitungan dengan menggunakan tempo yang cepat.
2. Beto Shuffle, Guna Mempercantik Bentuk Tubuh
Teknik dasar zumba berikutnya adalah beto shuffle, gerakan lanjutan dari merengue. Tujuan dari gerakan beto shuffle ini ialah untuk merampingkan pinggang dan juga mengencangkan otot lengan.
Gerakannya sangat simpel, Anda hanya perlu mengayunkan pinggul dan pinggang ke kanan kiri kanan 2x. Kemudian kiri kanan kiri 2x, kaki dan tangan jangan diam.
Ambilah botol plastik berisi air atau dumbbell, kemudian ikut ayunkan tangan dan kaki mengikuti ayunan tubuh. Lakukanlah sebanyak 2×8 hitungan dengan tempo lambat dan lanjutkan dengan tempo yang lebih cepat.
3. Gerakan Wajib yang Ada di Zumba (Salsa)
Berhubung zumba ini adalah olahraga yang asalnya dari Amerika Latin, wajar apabila salsa menjadi. Salah satu teknik dasar zumba dan juga merupakan gerakan inti yang tidak boleh dilewatkan. Anda tidak perlu khawatir, gerakan salsa yang ada di olahraga zumba ini tidak sesulit tarian aslinya. Itupun juga telah terbagi menjadi 2 jenis teknik dasar, yakni basic dan 2 steps.
Mungkin sebagian besar dari Anda sudah paham dengan gerakan basicnya, sementara untuk gerakan salsa 2 steps ini. Gerakannya hampir mirip dengan gerakan salsa basic ke kiri dan kanan.
Hanya saja, Anda harus menambahkan 1 langkah di tiap arahnya, sehingga Anda bergerak ke kanan 2x serta bergerak ke kiri 2x. Lakukanlah gerakan tersebut secara bertahap. Mulai dari gerakan dengan tempo lambat hingga cepat, lakukanlah masing-masing sebanyak 2 x 8 hitungan. Kemudian untuk salsa mix, untuk gerakan satu ini, Anda hanya perlu menggabungkan seluruh gerakan salsa.
Mulai dari gerakan basic hingga gerakan 2 steps, lakukanlah secara bergantian, dengan jumlah masing-masing sebanyak 1 x 8 hitungan. Dalam tempo mulai dari yang lambat hingga cepat.
Gerakan salsa yang ada dalam zumba ini tujuannya adalah untuk membentuk bahu agar lebih bidang. Serta untuk membuat pinggang jadi lebih ramping, dan juga tangan agar lebih kencang.
4. Kumbia, Teknik untuk Pengencangan Perut dan Paha
Teknik dasar zumba selanjutnya ialah kumbia, terdiri dari 3 jenis yakni basic, sleepy leg serta funk. Tujuan gaya ini untuk merampingkan lengan dan pinggang, mengencangkan otot paha, serta otot perut.
5. Reggaeton, Terinspirasi dari Musik Reggae
Tidak hanya tarian latin saja yang dijadikan teknik dasar zumba, musik reggae juga dijadikan inspirasi. Untuk membuat gerakan di dalam olahraga zumba yang bernama reggaeton.
Di dalam zumba, reggaeton rata-rata terdiri dari 3 jenis, yakni basic, 2 steps, dan juga vibrate hip. Tujuan dari reggaeton ini ialah untuk mengencangkan otot paha dan juga tangan.
Sehingga bisa terlihat lebih ramping, apabila sudah melakukan semua gerakan di atas, terkahir adalah pendinginan atau cooling Down. Untuk sesi ini tidak perlu banyak aturan.
Pelankan saja gerakannya dengan jogging atau jalan di tempat sambil atur napas secara bertahap. Jadi setelah Anda melakukan teknik dasar zumba jangan lupa lakukan pendinginan.