Pengertian Perjanjian Perdagangan Internasional dan Tujuannya

4 min read

Perjanjian perdagangan internasional memainkan peran penting dalam mengatur hubungan ekonomi antar negara. Dalam era globalisasi saat ini, menjadi semakin penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Sebagai kesepakatan yang dibuat antara dua negara atau lebih untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan barang dan jasa di antara mereka. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan perdagangan seperti tarif, kuota, dan regulasi lain.

Tujuan Terbentuk Adanya Perjanjian Perdagangan Internasional

Perjanjian Perdagangan Internasional akan terus berkembang seiring dengan perubahan dalam perekonomian dunia penting untuk terus beradaptasi.

Perjanjian perdagangan memiliki beberapa tujuan utama yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi negara-negara yang terlibat dan masyarakat global pada umumnya, berikut adalah beberapa tujuannya. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Meningkatkan Akses Pasar

Salah satu tujuan utama dari perjanjian perdagangan adalah untuk meningkatkan akses pasar bagi negara-negara yang terlibat. Dengan mengurangi atau menghilangkan tarif dan hambatan perdagangan lainnya.

Perjanjian ini memungkinkan produk dan jasa dari negara peserta untuk lebih mudah masuk ke pasar internasional. Hal ini membuka peluang bagi eksportir untuk menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas, meningkatkan volume perdagangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Perjanjian perdagangan internasional dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan cara memfasilitasi aliran barang, jasa, dan investasi.

Dengan meningkatkan akses ke pasar yang lebih besar, perusahaan dapat meningkatkan produksi dan efisiensi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan standar hidup masyarakat.

Selain itu, perjanjian ini juga dapat menarik investasi asing langsung, yang dapat memperkuat infrastruktur ekonomi dan menciptakan peluang bisnis baru.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Kompetisi

Perjanjian perdagangan internasional mendorong efisiensi ekonomi dengan mendorong kompetisi di pasar global. Dengan menghilangkan hambatan perdagangan, negara-negara peserta dapat memanfaatkan keunggulan komparatif, memproduksi barang dan jasa yang paling efisien, dan mengekspornya ke negara lain.

Peningkatan kompetisi juga mendorong perusahaan untuk berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan menekan harga, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.

4. Meningkatkan Kerjasama Ekonomi

Perjanjian perdagangan internasional membantu meningkatkan kerjasama ekonomi antara negara-negara peserta. Kerjasama ini dapat mencakup berbagai bidang seperti teknologi, penelitian, pendidikan, dan lingkungan.

Dengan bekerja sama, negara-negara dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara lebih efektif dan mencapai tujuan bersama, seperti pembangunan berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan.

5. Menjamin Kepastian Hukum dan Penyelesaian Sengketa

Perjanjian perdagangan internasional menyediakan kerangka kerja hukum yang jelas dan transparan untuk perdagangan antar negara. Ini memberikan kepastian hukum bagi perusahaan dan investor, mengurangi risiko terkait perdagangan internasional.

Selain itu, perjanjian ini juga mencakup mekanisme penyelesaian sengketa yang adil dan efektif, yang memungkinkan negara-negara peserta untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan secara damai dan menghindari konflik yang dapat merugikan hubungan ekonomi.

6. Melindungi Hak Kekayaan Intelektual

Perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) menjadi salah satu fokus dalam perjanjian perdagangan internasional. Dengan menetapkan standar perlindungan HKI yang tinggi, perjanjian ini mendorong inovasi dan kreativitas.

Memastikan bahwa pencipta dan inovator mendapatkan imbalan yang adil atas karya. Perlindungan HKI yang kuat juga membantu menarik investasi dalam penelitian dan pengembangan, yang penting untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Jenis-Jenis Perjanjian Perdagangan Internasional

Perjanjian ini datang dalam berbagai bentuk dan dapat dikategorikan berdasarkan cakupan dan jumlah pihak yang terlibat. Jenis-jenisnya yaitu perjanjian bilateral, regional, dan multilateral. Berikut beberapa jenisnya.

1. Perjanjian Perdagangan Bilateral

Perjanjian perdagangan bilateral adalah kesepakatan antara dua negara yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dengan mengurangi atau menghilangkan hambatan perdagangan antara kedua negara tersebut.

Jenis perjanjian ini relatif lebih mudah dinegosiasikan dan diimplementasikan karena hanya melibatkan dua pihak, memungkinkan untuk menyesuaikan ketentuan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masing-masing.

Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Korea Selatan (KORUS FTA) untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, meningkatkan aliran barang, jasa, dan investasi antara kedua negara.

2. Perjanjian Perdagangan Regional

Perjanjian perdagangan internasional ini melibatkan beberapa negara dalam satu kawasan yang sepakat untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan perdagangan di antara mereka.

Tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi regional dan memperkuat integrasi ekonomi di kawasan tersebut. Perjanjian perdagangan regional sering kali mencakup ketentuan yang lebih luas, seperti standar lingkungan, hak buruh.

Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) ditandatangani oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya di antara negara-negara anggota, meningkatkan aliran barang dan jasa.

3. Perjanjian Perdagangan Multilateral

Perjanjian perdagangan multilateral melibatkan banyak negara di berbagai belahan dunia dan biasanya diatur oleh organisasi internasional seperti World Trade Organization (WTO). Jenis perjanjian ini bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja perdagangan global yang terbuka.

Dengan mengurangi hambatan perdagangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kerjasama internasional. Perjanjian perdagangan internasional adalah instrumen penting dalam mengatur hubungan ekonomi antar negara.

You May Also Like

More From Author