Mendengar tentang water hammer pada mobil mungkin masih banyak yang belum paham. Padahal sebenarnya istilah tersebut merupakan sebuah kondisi di mana bisa terjadi pada semua pengendara roda empat.
Semua masalah pada kendaraan jika tidak mendapatkan penanganan tepat tentu akan menimbulkan risiko. Di mana risiko tersebut tidak hanya berdampak pada mesin kendaraannya saja, namun juga berdampak pada isi dompet Anda sendiri.
Hal ini wajar karena service mobil seringkali cukup besar. Sehingga Anda sebagai pemilik harus selalu siap budget jika sewaktu – waktu kendaraan kesayangan Anda tersebut membutuhkannya.
Mengenal Tentang Water Hammer Pada Mobil
Jika melihat penjelasan, maka tentu bisa menjadi clue bahwa situasi tersebut bisa berdampak buruk bagi kendaraan roda empat. Bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada mesin jika tidak ditangani dengan baik. Sehingga ada baiknya Anda perlu memahaminya terlebih dahulu.
- Pengertian
Pada dasarnya water hammer pada mobil merupakan sebuah istilah di mana mesin mobil teraliri air dengan volume besar atau banyak, sehingga mengganggu proses pembakaran. Situasi ini umumnya terjadi ketika mobil terendam. Baik itu akibat melewati genangan air atau terendam banjir. - Proses
Mengenai bagaimana caranya terjadi tentu bukan tanpa sebab. Pertama ketika air memasuki dan menggenangi mesin, maka bagian yang terkena pertama kali adalah bagian pembakaran dan juga pelumasan.
Hal ini tentu saja akan menyebabkan piston mengalami tekanan besar sehingga menjadi bengkok. Akibatnya adalah celah yang bisa dimasuki air akan semakin besar.
Risiko Akibat Water Hammer Pada Mobil
Perlu diingat bahwa tidak semua komponen mesin kendaraan roda empat aman terhadap air. Ada beberapa bagian di mana bisa dikatakan memang rawan mengalami kerusakan jika terpapar air, salah satunya adalah sistem pembakaran.
Water hammer pada mobil juga menjadi salah satu faktor pemicu yang menyebabkan mobil bisa mengalami masalah. Ketika volume atau jumlah air yang masuk terlalu besar, maka perlahan akan berdampak pada beberapa hal seperti:
1. Piston Mengalami Kerusakan
Risiko pertama yang akan terjadi adalah di mana pikiran akan mengalami kerusakan. Padahal piston sendiri memiliki peran terbilang cukup penting dalam sebuah mobil.
Fungsinya adalah untuk memompa bahan bakar kemudian mengubahnya menjadi energi. Energi tersebut nantinya yang akan membuat sebuah kendaraan bisa berjalan.
2. Mogok
Seperti disebutkan di atas bahwa piston memang memiliki Anda cukup besar dalam sebuah kendaraan. Ketika piston bengkok dan mengalami kerusakan akibat terendam air maka lama-kelamaan akan membuat jumlah air yang masuk semakin banyak. Imbasnya adalah mesin menjadi ikut rusak hingga akhirnya mogok atau tidak bisa menyala.
3. Kerusakan Menjalar ke Bagian Lain
Setiap komponen dalam sebuah mobil memang memiliki peran dan fungsinya masing – masing. Namun perlu diingat kalau semua komponen tersebut saling berkaitan satu sama lain. Sehingga ketika salah satu komponen mengalami masalah tentu akan mempengaruhi bagian lainnya.
Begitu juga ketika diawali dengan water hammer pada mobil yang mengalami kerusakan akibat air, maka lama kelamaan juga akan berimbas pada bagian lain. Dengan kata lain, jika dibiarkan tanpa penanganan yang cepat dan tepat maka akan menimbulkan kerusakan lainnya.
Hal seperti ini tentunya tidak boleh disepelekan karena jika kerusakan sudah menjalar ke bagian orang lain maka secara otomatis kerusakan yang ditimbulkan akan lebih kompleks. Sehingga mau tidak mau Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya yang cukup besar untuk biaya service.
Solusi untuk Mencegah dan Mengatasi Water Hammer Pada Mobil
Mengingat efek yang ditimbulkan akibat terendamnya mobil ketika banjir atau melewati genangan air di jalan raya cukup besar, maka sudah seharusnya Anda mengetahui bagaimana cara terbaik untuk mencegah sekaligus mengatasi jika hal tersebut terjadi.
1. Menghindari Area Genangan Air
Anda memang tidak bisa memprediksi area mana saja yang kemungkinan terdapat kenangan air. Tidak hanya disebabkan oleh hujan saja namun di beberapa area tertentu genangan air bisa terjadi karena beberapa faktor lain.
Jika kebetulan Anda sering bepergian maka sebisa mungkin usahakan untuk menghindari beberapa area yang berpotensi terdapat genangan air. Ini merupakan cara termudah untuk mencegah akar mesin tidak terpapar oleh air.
2. Jauhi Tempat yang Rawan Banjir
Banjir merupakan sebuah musibah yang bisa dialami oleh siapa saja. Terutama ketika musim penghujan tiba di mana memang sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami banjir.
Jika memang memungkinkan usahakan untuk menjauhi titik atau tempat yang sekiranya sering mengalami banjir. Tujuannya tentu adalah demi keselamatan diri Anda sendiri sekaligus mobil kesayangan.
3. Hindari Menyalakan Kendaraan Saat Terendam
Cara mencegah dan mengatasi water hammer pada mobil berikutnya yaitu jangan memaksa untuk menyalakan mesin jika mobil dalam keadaan terendam. Tunggu sampai surut saja karena jika dipaksa justru akan memperburuk keadaan, terutama memicu terjadinya konsleting.
4. Segera Cek Setelah Kejadian
Jika kebetulan Anda mengalami banjir atau kendaraan melalui genangan air maka jangan tunggu lama. Segera lakukan pengecekan untuk memastikan apakah terjadi kerusakan serta pastikan komponen mana saja yang mengalami kerusakan. Dengan begitu maka akan lebih mudah untuk mengetahui apakah membutuhkan servis lebih lanjut atau tidak.
5. Lakukan Service Secara Berkala
Sebenarnya cara termudah untuk meminimalisir kerusakan parah pada mobil adalah dengan cara melakukan service berkala. Jangan tunggu sampai mobil mengalami kerusakan namun pengecekan secara rutin akan lebih baik untuk mendeteksi kerusakan kecil. Selain dapat meminimalisir terjadinya kerusakan kompleks juga sekaligus dapat mencegah biaya servis yang lebih besar.
Berdasarkan penjelasan di atas maka bisa disimpulkan bahwa water hammer pada mobil tidak boleh disepelekan karena berpotensi dapat menimbulkan kerusakan terutama pada bagian sistem pembakaran di mana hal ini memicu terjadinya mogok maupun kerusakan yang lebih banyak.